Kedudukan Para Sahabat

Ceramah Singkat: Kedudukan Para Sahabat - Syaikh Marzuk bin Khalid Al-Azmi.
Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmaanirrahim, shalawat serta salam teruntuk Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wassallam, beserta keluarga dan sahabat beliau semua.

 Saudaraku. Betapa urgennya posisi para sahabat dalam agama ini. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى ta'ala menyebutkan pada kita banyak ayat, yang menjelaskan pada kita pentingnya kedudukan para sahabat, diantaranya adalah firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى: 

"Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang mukmin" Dan tidak ada orang-orang mukmin ketika alquran turun selain para sahabat, maka para sahabat merekalah yang disebut sebagai orang-orang mukmin waktu itu. Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى :

وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. QS. An-Nisa;115

Alhasil, yang melenceng dari jalannya para sahabat, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى ancam mereka dengan neraka. Para sahabat juga telah disebut oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam taurat dan Injil, diantara keutamaan mereka adalah ; Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memuji mereka dalam Taurat dan Injil sebelum mereka diciptakan, bahkan sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diciptakan dan diutus kepada manusia. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
"Muhammad itu utusan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka sujud dan ruku' mencari karunia Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka (yang bersahaya) karena sujud" Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperi tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat, lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى hendak mengjengkelakan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin), Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shaleh diantara mereka ampunan dan pahala yang besar.[QS. Al-Fath:29].
Pada ayat ini, sebagian ulama, seperti Imam Malik, berdalil bahwasanya; siapa yang membenci para sahabat dan jengkel pada mereka, maka dia adalah orang kafir, berdasarkan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى (dalam ayat tersebut), yaitu "... Karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى hendak mengjengkelkan hati orang-orang kafir" Maka barangsiapa yang membenci dan jengkel dengan sahabat Nabi, maka dia adalah orang kafir. Dan diantara pokok-pokok aqidah ahlussunnah wal jamaa'ah adalah; tidak ada rasa hasad di hati mereka terkait para sahabat Nabi. Sebagaimana firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى ta'ala;


وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
"Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah, dan telah beriman (Anshor) sebelum kedatangan mereka (mujahirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka kesusahan. Dan siapa yang diperlihari dari kikir dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung."[QS. Al-Hasyr:9]

Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman: Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". [QS. Al-Hasyr:10].
Diantara pokok-pokok aqidah ahlussunnah wal jamaa'ah yang mereka sepakati; sebagaimana kesempatan (ijma') tersebut dinukil oleh Abu Zuri'ah ar-Raazi dan Abu Haatim ar-Raazi rahimahumullah dalam kitab aqidah mereka; Bahwasanya mereke (ahlussunnah) tidak ada hasad dan dengki di hati mereka terhadap para sahabat. Juga diantara pokok aqidah mereka adalah; Hati mereka wajib terselamatkan dari membenci para sahabat Nabi (Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى meridhai mereka). Saya memohon kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى agar manganugerahkan pada kita untuk mengikuti jalan mereka, dan mengambil petunjuk dari petunjuk mereka, Sungguh Dia adalah penolong untuk mewujudkannya dan Maha berkuasa atasnya. Salawat dan salam untuk Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wassallam, keluarga beliau dan seluruh sahabat.

Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment

Tak ada gading yang tak retak!!
Komentar dan masukan yang bersifat membangun selalu kami harapkan, demi kebaikan bersama.

Pages