Sisi Ibadah yang terkadang terlupakan

Assalamulaikum wr wb.
Seringkali kita mengira bahwa ibadah itu hanya seperti sholat, puasa, dzakat, dan lain lain. Seringkali kita terlengah. Ternyata ada banyak jenis-jenis perbuatan kita yang sebenarnya termasuk kedalam ibadah, sebagai contoh : doa merupakan ibadah, namun seringkali sebagian dari kita hanya mengganggap bahwa doa itu hanya sebatas permintaan kita kepadaNya. Contoh lainnya adalah menyembelih, entah itu menyembelih ayam hitam, ayam putih dan lain sebagainya yang sesuai dengan tuntunan dari Rasul shallallahu alaihi wasallam. Maka setiap segala jenis ibadah itu hendaknya ditujukan kepada Allah Ø³ُبْØ­َانَÙ‡ُ Ùˆَ تَعَالَÙ‰ Jadi, ketika kita menyembelih maka jangan ditujukan selain kepada Allah seperti memepersembahkannya kepada jin, karena bisa mengarah ke kesyirikan. Seringkali sembelihan tersebut mempunyai maksud tertentu.

Berawal dari hal yang seperti itu maka Jin dan manusia bisa saling menikmati, yakni tatkala manusia meminta pertolangan kepada jin. Manusia menikmati hasilnya seperti tidak bisa dibacok (kebal) dan sebagainya, namun jin pun menerima hasilnya, yakni dari sesembahan yang diberikannya.
Semoga kita tidak termasuk bagian dari itu.

Contoh lainnya adalah seperti Ketika kita melewati tempat angker, seringkali sebagian dari kita berucap (izin) sebagai permisi, kepada siapa? kepada penunggunya (katanya) dengan beragam cara, seperti dengan mengklakson mobil 3 kali lah, dengan mengucapkan permisi lah, dan lain sebagainya.. Kalo seandainya mereka menjawab, bagaimana? *Punten.. | Mangga.. nah loh

Maka tidak kah hal demikian itu juga termasuk kedalam memohon perlindungan kepada jin (dengan maksud agar tidak diganggu). Bagaimana dengan hal itu?, bukankah itu tidak boleh.
Lalu bagaimana kalau seandainya kita mesti lewat ditempat angker?
Ternyata ada doanya yang sesuai sunnah
Ø£َعُÙˆْØ°ُ بِÙƒَÙ„ِÙ…َاتِ اللهِ التَّامَّاتِ Ù…ِÙ†ْ Ø´َرِّ Ù…َا Ø®َÙ„َÙ‚َ
(Aku berlindung dengan kalam Allah yang sempurna, dari kejahatan apa yang Dia ciptakan) Maka tidak ada sesuatupun yang membahayakan dirinya sampai dia beranjak dari tempat tersebut.” (Riwayat Muslim No. 2708).

Sebagai penutup, bukankah jin dan manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah Ø³ُبْØ­َانَÙ‡ُ Ùˆَ تَعَالَÙ‰ saja? Maka jangan sampai kita meniatkan ibadah kita selain kepada-Nya.

Wassalamualaikum.

Admin

No comments:

Post a Comment

Tak ada gading yang tak retak!!
Komentar dan masukan yang bersifat membangun selalu kami harapkan, demi kebaikan bersama.

Pages