Teman Yang Abadi


Teman Yang Abadi - oleh. Ustadz Mizan Qudsiyah, Lc. 


 إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
     Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu Wana’udzubiillah minsyurruri ‘anfusinaa waminsayyi’ati ‘amaalinnaa Manyahdihillahu falaa mudhillalah Wa man yudhlil falaa haadiyalah asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu shalallahu alaihi wa 'ala alihi wa shahbihi wassalama taslima mazida illa yaumiddiin amma ba'du.
       
        Kaum muslimin dan muslmat yang dirahmati Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam kehidupan sehari-hari kita, kita adalah makhluk sosial, makhluk yang membutuhkan kawan, membutuhkan teman, kita tidak bisa hidup sendiri, tetapi ingatlah ketika memilih teman, pilihlah teman yang setia dan abadi.
       
        Secara umum Allah azza wajalla menggambarkan dan menjelaskan bagaimana kelak dihari kiamat ketika berkawan dengan orang yang tidak baik, apa kata Allah azza wajalla 


الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
"Sesungguhnya teman dan kawan pada hari kiamat, pada hari itu, satu sama lainnya saling memusuhi, kecuali pertemanan dan perkawanan yang dibangun atas dasar taqwa kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى"
       
        Ketahuilah bahwasanya ketika seseorang memilih teman, pilihlah teman yang abadi, teman yang setia dan sebaik-baik teman adalah amal yang shaleh.
       
        Sebagaimana telah diriwayatkan oleh imamul baihaqi imam al bazzar, Rasulillahi shalallahu alaihi wassalam bersabda :

"Perumpamaan anak Adam terhadap hartanya dan amalannya seperti seorang yang memiliki tiga teman, yang pertama mengatakan aku akan bersamamu selama engkau hidup, ketika aku telah meninggal dunia aku tidak termasuk kedalam bagian dari dirimu dan kamu pun tidak termasuk bagian  dari diriku itu lah dia harta seseorang, kemudian yang kedua mengatakan aku akan bersamamu sampai ke kuburmu, apabila engkau telah masuk kubur aku bukan bagian dari dirimu dan kamu pula bukan bagian dari diriku, itulah dia anak, yang ketiga mengatakan aku akan bersamamu hidup dan mati, itulah dia amal shaleh seseorang"
       
        Oleh karena itu, jadilah orang yang cerdas, jadilah orang yang pintar, jangan tertipu, karena kehidupan ini memang menipu "وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُوْرِ - kehidupan dunia ini adalah kesenangan yang menipu " oleh karena itu dibawakan oleh al imam ibnu qayyim rahimahumullahu ta'ala dalam kitabnya raudhatul muhibbin, sebagian hukama' ditanya manakah sahabat yang paaaling setia, mana sahabat yang paling baik, dia mengatakan kawan yang paling baik kawan yang paling setia adalah.. yaitu amal shaleh. Maka seorang mu'min, seorang muslim jangan dia sia-siakan yang dikatakan dengan amal shaleh, (karena apa).. ketika dia menyi-nyiakan amalan shaleh maka akan datang padanya penyesalan yang tiada taranya dan tiada hingganya sehingga disaat itu sudah tidak ada manfaatnya penyesalan.
       
      Semoga bermanfaat
      wa shalallahu alan nabiyyina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wassallam walhamdulillahirabbil 'alamain wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

No comments:

Post a Comment

Tak ada gading yang tak retak!!
Komentar dan masukan yang bersifat membangun selalu kami harapkan, demi kebaikan bersama.

Pages