Konsep Sistem dan Sistem Informasi

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

Assalamualaikum ..., ketemu lagi dengan saya diblog gelas setengah  isi ini, tanpa memperpanjang mukadimah langsung saja okee, kita lanjuuuuud . . .??

Opening. . . . .
Untuk File Ms. Word  dan Powerpoint bisa download disini
Untuk Slide Presentasinya Silahkan Download disini

Selamat Membaca. . .

Konsep Sistem dan Sistem Informasi

1. Pengertian Sistem dan Informasi
    A. Pengertian Sistem
Secara etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, System yang artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama
Pengertian sistem menurut para ahli
1. L. James Havery

Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

2. John Mc Manama

Menurutnya sistem adalah sebuah stuktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.

3. C.W. Churchman
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.

5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.

Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa, sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi dengan teratur untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

B. Pengertian Informasi menurut para ahli :
Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli:

1. KENNETH C. LAUDON
Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia

2. GORDON B. DAVIS
Informasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya

3. ROBERT G. MURDICK
Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya, yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan
4. KUSRINI
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi

5. DAVIS
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang
6. MC LEOD
Infomasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti

7. FIRMANZAH
Informasi adalah data dan angka yang sudah diberi makna dan nilai

8. JEREMY POPE
Informasi adalah kekuasaan. Semakin banyak orang memiliki informasi, pembagian kekuasaan akan semakin luas

Dari beberapa pendapat para ahli, maka dapat kita simpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang (KUSRINI).

2. Karakteristik Sistem



Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik/sifat-sifat tertentu :
a. Tujuan (GOAL)
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

b. Komponen / Elemen atau Sub Sistem.( Component )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk kesatuan. Komponen/elemen sistem biasanya dikenal sebagai SubSistem. Subsistem ini mempunyai karakteristik/sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

c. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selajutnya menjadi bahan yang diperoses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya: permintaan jasa pelanggan).

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan ini dapat berupa :
Masukan Perawatan ( Maintenance Input )
Yaitu : Energi yang dimasukkan supaya sistem dapat tetap berjalan. Contoh : Program untuk mengoperasikan komputer.

Masukan Sinyal ( Signal Input )Yaitu : Energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. Contoh : Data.

d. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

e. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. Keluaran dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain.

f. Batasan Sistem (Boundary).
Yang disebut batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan) maupun antar sub sistem sendiri. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah took kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh: dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbatasan dana.

Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan karena batas sistem ini fungsi dan tugas subsistem lain yang berbeda dapat tetap saling berinteraksi.

g. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

h. Penghubung Sistem ( Interface)
adalah Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain keluaran(output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (Input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung.

i. Lingkungan Luar sistem (Environment)
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau merugikan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

3. KLASIFIKASI SISTEM
Karena sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya dan setiap sistem mempunyai sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi, maka sistem dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sudut pandang.
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori :

1. Atas dasar keterbukaan :
— Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol olehsatu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakatn modern.
Sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

2. Atas dasar komponen:
—Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. merupakan sistem yang ada secara fisik, sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.)
Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia)

3. Atas dasar cara terbentuknya :
Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam.
Sistem Buatan : Sistem yang dirancang oleh manusia.
Contoh : Sistem Mobil. Sistem Komputer.

4. Sistem Tertentu (Deterministic system) & Sistem Tak tentu (Probabilistic system)
Sistem Tertentu (Deterministic system) : Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan. Interaksi antar tiap-tiap bagiannya dapat dideteksi sehingga outputnya pun dapat diramalkan. Contoh : Sistem Komputer.
Sistem Tak tentu (Probabilistic system) : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh : Sistem politik, sistem Demokrasi.
Konsep Dasar Informasi
Untuk memahami Konsep Dasar Informasi, yg hrs dipelajari adalah :

1. Definisi data & Informasi
Data adalah deskripsi dari sesuatu kejadian yang kita hadapi. Representasi dunia nyata yg mewakili suatu obyek seperti manusia,hewan,peristiwa, konsep,keadaan,dll yg direkam dlm bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Informasi adalah : Data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang.

2. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.
Beberapa operasi yang dilakukan dalam pengolahan data :
Data masukan : Kumpulan data transaksi ke sebuah pengolahan data medium
Contoh : Mengganti atribut gender Female ke huruf F.
Data Transformasi : Merubah data tunggal menjadi data yang lebih komplit
Contoh : Kalkulasi operasi aritmatik terhadap data field.

žInformasi Keluaran : Kegiatan untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan.

3. Siklus Informasi
Siklus Informasi diperlukan untuk memperoleh informasi yang bermanfaat .
Siklus informasi adalah sebagai berikut :
Input Proses Output
Data Hasil Keputusan Penerima
Data yg masih merupakan bahan mentah, harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model. Model yg digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data / Siklus Informasi

4. Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat dipengaruhi oleh hal-hal berikut ini :
Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima.
Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan & tidak menyesatkan bagi yg menerima informasi tersebut.

žTepat waktu
Informasi yg diterima harus tepat pd waktunya.

žEkonomis
Informasi yg dihasilkan mempunyai manfaat yg lebih besar dibanding biaya mendapatkannya. Nilai informasi dpt ditaksir dengan nilai efektifitasnya.






1 comment:

Tak ada gading yang tak retak!!
Komentar dan masukan yang bersifat membangun selalu kami harapkan, demi kebaikan bersama.

Pages