Kukejar kau hingga ke Jonggol

Bismillah..
Assalamu'alaikum wr wb

Seperti yang pernah saya janjikan sebelumnya bahwa saya akan lebih aktif menulis di blog tercinta ini dari pada sebelumnya. Kali saya menulis tentang someone special *eh something special maksudnya. Apa itu yang spesial yang saya kejar jauh-jauh ke jonggol. Bahkan sebelumnya saya belum pernah menginjakkan kaki di tanah Pulau Jawa, tapi saya beranikan diri untuk terbang ke Pulu Jawa demi someone special ini *eh kok someone special lagi, something special ini maksud saya. Namun bukan berarti saya pasrah gitu aja, saya pun telah berikhtiar sebelumnya, dan hasilnya saya serahkan sama yang di atas. Dan beruntungnya saya, ketika saya mengikuti pertemuan di Masjid Baiturrahman - Sungai Penuh, saya ketemu dengan salah seorang bapak, beliau biasa di panggil Abu Fardan, beliau baru pulang dari Jawa Barat, tepatnya di karawang. Singkat cerita, melaui perantara beliaulah Allah Subhanahuwata'ala memberi pertolongan kepada saya. Beliau memperkenalkan saya dengan salah seorang temannya yang berada di Bogor, yakni Pak Budi. Pak Budi inilah yang menjemput saya dan mengatarkan saya hingga Alhamdulillah, jazakumullahu khairan katsiran, pak.

Lanjut.., kita masih belum ngebahas tentang kenapa sih saya bela-belain jauh-jauh ke Jonggol dan meninggalkan kuliah saya, bukan berhenti yaa, cuman cuti dulu sementara. Namun sebelum saya mengambil keputusan ini, tentu saya sudah membicarakannya dengan kedua orang tua saya. Butuh diskusi yang lumayan panjang hingga akhirnya.. Alhmdulillah saya di restui untuk berangkat ke Jonggol.

Saya kejonggol, bukan mencari bapak seperti yang selama ini sering kita dengar di TV *bapak mana bapak | di Jonggol. 
Tapii.... Saya melihat.. insya Allah ada keseimbangan di Jonggol ini, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia di Jonggol ini. Maksud saya tentang keseimbangan itu bagaimana? Yakni, keseimbangan dunia wal akhirat, insya Allah.

Di Jonggol, insya Allah saya akan mengikuti program Pesantren Networker IDN, pada program tersebut insya Allah saya dan teman-teman yang lain akan belajar seputar Jaringan Komputer dan Ilmu Agama. Dimana lagi saya bisa ketemu tempat dengan tempat yang seperti ini. Joos lah pokonya.

Seminggu di Joggol.

Karena saya belum pernah ke Jonggol, jadi jauh-jauh hari saya sudah memesan tiket pesawatnya. Belum lagi ntar nyampe disana  mau naik bus mana, kan nggak tau yah, jadi karena khawatir kalau seandainya ketika telah sampai di Pulau Jawa butuh beberapa hari untuk ke Jonggol *karena khawatirnya.. masih macet, karena dalam suasana idul fitri Maka saya putuskan untuk berangkat beberapa hari sebelumnya. Dan alhamdulillah wa syukurilah, melalui perantara Pak Abu Fardan dan Pak Budi, Allah memberi kemudahan hingga perjalanan saya dengan begitu lancarnya, dan saya tidak menemui kesuliatan yang berarti hingga saya sampai ke tujuan.

Saya tiba di Cileungsi sekirar 30 menit sebelum maghrib, yakni di rumah Pak Dedy Gunawan. Di rumah Pak Dedy saya bertemu dengan mas Ibnu dan mas Untung. Mas Ibnu dan mas Untung merupakan santri pada Pesantren Networker angkatan sebelumnya. Kami dibeliin bakso sama pak Dedi, alhamdulillah jazakullahu khairan Pak. 

Sehabis isya, mas Ibnu yang mengantarkan saya ke Pesantren Madinatulquran. Kami banyak bercerita sepanjang perjalanan. Jazakullahu khairan mas Ibnu.

Keesokan paginya, saya bersama staff-staff pesantren mesti gotong royong untuk mengangkut barang-barang karena kita bakal pindah gedung.

Beberapa hari setelahnya kami baru bisa memulai aktifitas belajar dengan di bimbing oleh mas Bram dan mas Egi. Pertama, kami cuma saling sharing seputar jaringan komputer, melakukan presentasi in english, dan tentunya ngonfiiig. Jazakumullahu khairan mas.

Gambar diatas diambil ketika kami sedang sharing. 

Kurang Joss Apa Lagi Coba

"Anda adalah rata-rata orang disekitar Anda" begitu kira-kira yang pernah saya dengar dari seseorang. Maka pilihlah lingkuangan yang mendukungmu menjadi lebih baik. Di Pesantren madinatulquran ini, insya Allah sangat mendukung akan hal itu. Teman-teman disini pun juga insya Allah saling mendukung, saling membantu, belajar bersama. 

Disini, setiap subuh kita mengikuti kajian, murajaah alquran, habis itu kadang kita ngonfiig, kadang sharing in english, oh yaa.. we use english everyday. Siangnya, biasanya ada kajian juga, in arabic malahan, pas mendengar kajian dalam bahasa arab, keinginan supaya bisa bahasa arab menjadi semakin besar, mudah-mudah dimudahkan. Disini kita berada dilingkungan yang mantap lah pokonya dan dengan teman-teman yang juga memang punya niat dan serius untuk belajar, jadi lingkungan yang sangaat cocok.
Lagi ngawasin master sedang ngonfig :D
Biaya selama mengikuti program tersebut.. alhamdulillah tanpa biaya. Memang super dah idn.
Oh iya, teman-teman bisa mencari tahu informasi tentang Pesantren Networker dan mendaftar di www.idnfoundation.org

Makannya juga sesuatu dah, keroyokan.

Semoga selama disini dan kedepannya kami bisa menjadi lebih baik. Bisa sukses bersama, ekspert bersama.
Semoga ini menjadi tonggak awal mengarah ke kebaikan.



Admin

No comments:

Post a Comment

Tak ada gading yang tak retak!!
Komentar dan masukan yang bersifat membangun selalu kami harapkan, demi kebaikan bersama.

Pages