Assalamualaikum wr wb.
Pada tulisan sebelumnya, kita telah membahas sedikit tentang Load Balance. Untuk artikel yang ini, kita akan membahas lab atau praktek langsung dari teori tersebut.
Sebelem kita memulai, mari kita samakan dulu persepsi kita. Jika nanti teman-teman melihat R1 itu menunjukkan Router MikroTik 1, R2 menunjukkan Router MikroTik 2, R3 itu menunjukkan Router MikroTik 3.
Langkah-langkahnya:
- Sebelum, melanjutkan labing, kita gambarkan dulu topologinya kira-kira seperti berikut ini.
- Selanjutnya, masing-masing device tersebut diberikan IP Address sesuai dengan topologi sebelumnya. #R1#R2R3
- Selanjutnya lakukan static routing untuk me-routing jaringan tersebut, seperti pada gambar dibawah ini#R1
#R2
#R3
- Terakhir tambah ip pada masing-masing PC (end-device), yakni PC1 dan PC2 sesuai dengan topologi diatas.#Ket: ip 10.10.0.14/30 merupakan IP PC 1 sedangkan 0.10.0.13 merupakan gateway
- Jika telah selesai, coba lakukan ping untuk menguji koneksi pada masing-masing device tersebut.
Jika tidak terjadi kesalahan ketika melakukan konfigurasi, insya Allah bisa di ping.
- Sekian dulu, semoga bermanfaat.
- CMIIW
- Admin.
No comments:
Post a Comment
Tak ada gading yang tak retak!!
Komentar dan masukan yang bersifat membangun selalu kami harapkan, demi kebaikan bersama.