Mikrotik Trainer Certified on Thailand (TR0621)

Salah satu cita-cita saya berhasil saya capai di Kota Bangkok, Thailand, yakni menjadi Trainer Mikrotik yang bersertifikat sehingga berhak membuka training dan memberikan ujian sertifikasi internasional MikroTik. Alhamdulillahilladzi bini' matihi tatimush shaalihaat.
Cerita bermula..
Saya dikabari bahwa kemungkinan akan dibuka kelas Mikrotik T4T Training Course di Bangkok, Thailand dalam waktu dekat (tahun 2018). Mendengar hal tersebut, saya tentu bersemangat untuk mengikutinya, karena biasanya event tersebut diadain di Eropa atau negara lainnya yang sangat jauh dari kampung halaman, heheh, teman-teman saya sebelumnya ada yang mengikuti Mikrotik T4T Training Course di Latvia, markasnya mikrotik, ada yang di Paris, ada yang di Qatar, pokoknya belum pernah ada yang sedekat ini, di Thailand. Kalau lokasinya jauh, tentu butuh waktu, tenaga, dan biaya yang sangat besar. Ada yang bercerita bahwa beliau menghabiskan biaya diatas 60 Juta untuk mengikuti kelas tersebut dengan segala kebutuhan lainnya terkait event tersebut, mulai dari transportasi, penginapan, dan segala macam keperluan lainnya, nasib baiknya beliau lulus, coba kalo enggak, waduh ga kebayang sih.
Nah, mumpung deket nih, di Thailand, masih di Asia Tenggara, sayang sekali kalau tidak mengambil kesempatan ini.
Agar bisa di approve oleh pihak mikrotik untuk mengikuti kelas Mikrotik T4T Training Course tersebut, saya berkomunikasi dengan pihak mikrotik via e-mail, mengirimkan Motivation Letter, Draf Slide Presentasi yang akan digunakan untuk menyampaikan materi nantinya, dan lain-lain. Saya jadi makin deg-degan karena ada yang tidak di approve untuk mengikuti event tersebut. Lumayan rame juga partisipan yang berasal dari indonesia. Itu pun masih ada rekan yang dari Indonesia yang belum di approve oleh mikrotik untuk mengikuti Mikrotik T4T Training Course.
Alhamdulillah, topik yang saya ajukan di approve.
Sebelum mengikuti Mikrotik T4T Training Course tersebut, tentu saya harus melakukan persiapan dengan matang. Saya latihan berkali-kali, revisi slide berkali-kali, menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, dan persiapan lainnya. Perjuangan agar dapat mengikuti Mikrotik T4T Training Course ini lumayan menguras tenaga dan pikiran. Meskipun sebelumnya saya sudah sering sharing sebagai narasumber dengan format training, tapi kali ini tentu berbeda. Kali ini kita mengajar rekan-rekan yang expert dan tentu menggunakan bahasa Inggris, kan ini event internasional yang diikuti oleh partisipan dari berbagai negara,.. wehehe.
Jadinya... ya saya jadi sering ngomong sendiri, apapun kegiatannya. Lagi bawa motor pun, ngomong sendiri. Tapi jangan salah paham loh yaa, itu saya ngomong sendiri sambil latihan menyampaikan materi yang akan saya sampaikan.
Tibalah waktunya terbang ke Bangkok, tapi transit di Kuala Lumpur dulu.

Setibanya di Bangkok, kami mengganti simcard dulu, menggunakan simcardnya Thailand buat memesan grab, karena disini agak susah berkomunikasi dengan bahasa inggris, apalagi pake bahasa minang (Uda, Hotel Asia Airport dima yo? whehe), jadi mendingan pake grab deh daripada nanya-nanya sama mba-mba dan mas-mas Thailand.
Oh iya, mobil grab disini keren-keren. wuehe. Perjalanan darat pun dimulai.
Nah, itu petunjuk arahnya, tapi ga bisa kebaca juga sih, font kayak gitu, bukan Times New Roman. hehe

Day H -1 (MUM)

Event pertama sebelum Mikrotik T4T Training Course adalah Mikrotik User Meeting (MUM), tempatnya di Asia Airport Hotel, Thailand.
Pada MUM Bangkok ini, selain kaos yang pada setiap MUM selalu dibagikan kepada yang menghadiri MUM, kali ini setiap yang hadir diberikan juga oleh-oleh tambahan berupa Router RB931.
Ini pertama kalinya saya punya routerboard sendiri, sebelum-sebelumnya, ngelab cuma pake simulator GNS3, atau paling banter, ya minjem, nyusun Tugas Akhir - Kayak Skripsi gitu juga minjam ke Kampus. Router dari MUM itu juga yang saya pake buat menyusun ulang materi training MTCNA setelah dinyatakan lulus sebagai Mikrotik Trainer Certified.
Begini suasana pada MUM thailand
Tidak usah berlama-lama bercerita mengenai MUM ya, langsung ke intinya saja..

HARI H (MikroTik T4T Training Course)

Kegiatan Mikrotik T4T Training Course tersebut dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, masih bertempat di hotel yang sama, hotel Asia Airport. Pada hari pertama Mikrotik T4T Training Course, diawali dengan pertemuan yang membahas mengenai event Mikrotik T4T Training Course tersebut, kemudian dilanjutkan dengan exam kembali pada salah satu track sertifikasi internasional dari mikrotik. Nih sempat cekrek sebelum meeting dan exam.
Setelah exam, barulah kelas sesungguhnya dimulai. Saya ditunjuk untuk untuk tampil pertama sebagai Trainer. Wadaw.. Haha, bismillah saja.
Alhamdulillah, penampilan saya lancar, walaupun kekurangan waktu, karena setiap partisipan diberikan batasan waktu dalam presentasi, tapi cukup sukses laaah. Namun demikian, saya belum puas, besoknya saya meminta untuk tampil ulang, pihak mikrotik mengatakan "tunggu di panggil kembali", tapi saya tidak pernah dipanggil kembali, sementara kawan-kawan yang lain diminta untuk tampil kembali, padahal waktu mereka cukup, saya berhusnuzhan bahwa penampilan saya sudah baik. heheh PD yaa..
Diluar ruangan, kami bercengkrama dengan sesaman partisipan sambil menikmati cemilan ringan, tapi musti hati-hati, tanya-tanya dulu, "Sorry sir, is this halal food?", kalau halal baru deh berani masukin ke mulut. Obrolah bersama sesama partisipan yang sedang berjuang berlangsung hangat, partisipan ada yang dari Thailand, philippines, Banglasdesh, Singapore, dengar-dengar juga ada yang dari US. Ini foto kami dengan Mr. Non from Thailand, tuan rumah.
Malamnya, saya bersama Mas Candra jalan-jalan sebentar sambil membeli kebutuhan, eh nemu mobil murah, harganya cuma 69.999 wuahah
69.999 itu dalam Baht Thailand ya, Tapi kalo dikonversi ke rupiah, tetep mehong buat level kita yang ga punya duit hahah.
Siangnya, kegiatan Miktotik T4T Training Course kembali dilanjutkan. Saya bersama rekan-rekan lainnya dikumpulkan kembali ke dalam satu ruangan yang sama untuk mendengarkan topic information for trainer dan dilanjutkan dengan exam kembali pada salah satu track sertifikasi internasional dari mikrotik.
Dan..  Waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba, tepat pada hari dirgahayu kemerdekaan negara Republik Indonesia, yakni tanggal 17 Agustus 2018, saya bersama rekan-rekan lainnya dipanggil satu per satu serta dinyatakan LULUS dan memperoleh Sertifikat Trainer dari Mikrotik. Yeesss! Sayangnya, banyak juga rekan-rekan yang belum berhasil, termasuk beberapa diantaranya rekan-rekan setanah air dan dari negara lainnya.
Itu adalah foto saya bersama salah seorang teman yang juga berasal dari Negara yang sama, Indonesia hehe, dan kami sama-sama alumni Pesantren Networkers IDN.
Dan ini adalah sertifikat yang kami peroleh
Akhir kegiatan tentulah foto-foto bersama, berikut beberapa foto-foto tersebut
Itu foto bersama beberapa the New Mikrotik Trainer Certified, dari berbagai negara yang masih fresh, karena baru buka plastik wuehehe.
Tidak lupa juga berfoto-foto sesama rekan-rekan sebangsa setanah air
Akhir kata.. alhamdulillah wa syukurilah, dan terima kasih juga kepada kedua orang tua, istri, kedua mertua serta keluarga di kampung istri, keluarga ID-Networkers (IDN), Uda Tedy, Pak Dedy  Gunawan, Pak Indra Warman, Pak Rofiq, Pak Supono, keluarga CIT, rekan-rekan pesantren IDN, Mas Rosid, Mas Untung dan semua yang telah membantu, mendukung, dan mendoakan sebelum dan sesudah event ini, serta yang telah memberikan banyak ilmu dan inspirasi.
Syukron, Jaazakumullahu khayr.

No comments:

Post a Comment

Tak ada gading yang tak retak!!
Komentar dan masukan yang bersifat membangun selalu kami harapkan, demi kebaikan bersama.

Pages